Laman

Jumat, 24 Mei 2013

Pelajaran 4 : Mengenai Debet dan Kredit

Dalam Pelajaran Akuntansi, baik selama proses belajar dan praktek penggunaan akuntansi dalam pekerjaan, kita tak akan henti-hentinya berhubungan dengan dua kata penting dalam akuntansi yaitu

DEBET 

KREDIT
Dua hal ini muncul akibat sistem double entry yang diterapkan dalam sistem pencatatan akuntansi. Dan dua hal ini pula yang sering membuat para pembelajar akuntansi mengalami kebingungan di wal-awal belajar akuntansi. 

Sistem double entry ditemukan oleh seorang ahli matematika Italia pada abad ke 15 yang bernama Luca Paciolo. Buku yang disusunnya berjudul “Tractatus de Cumputis at Scritorio” berisi tentang pencatatan pembukuan yang berorientasi pada pembukuan berpasangan. Artinya mencatat aspek transaksi sedemikian rupa sehingga menghasilkan pemikiran yang berimbang.

Bentuk yang kita kenal sekarang pada tahap awal adalah sebagai berikut :


DEBET
KREDIT















Seringkali pembelajar akuntansi mula-mula melihat dua kolom ini sebagai kolom Pengeluaran dan Pemasukan. Paham ini akan menyulitkan ketika pelajaran akuntansi mulai berlanjut.

Dalam blog ini saya menyarankan para pembelajar akuntansi untuk menghilangkan dulu konsep pengeluaran dan pemasukan pada dua kolom ini. Debet dan kredit bukan sekedar pengeluaran dan pemasukan.

Lalu bagaimana kita harus melihat 2 kolom ini ? Tanamkan dalam pikiran bahwa kedua kolom ini merupakan sebuah ruang yang dibagi dua bagian yaitu bagian kiri adalah Ruang yang bernama Ruang Debet dan sebelah kanan adalah ruang yang bernama Ruang Kredit

Dan ruangan-ruangan tersebut akan berisi berbagai macam pencatatan kegiatan bisnis.

Coba pahami hal ini lebih dulu dan Anda akan mendapatkan pencerahannya pada pelajaran selanjutnya. Intinya hilangkan dulu konsep Debet = masuk / Kredit = keluar. Pandang dua kolom ini sebagai ruang / rumah yang bernama debet dan kredit.

Salam Akuntansi !




Tidak ada komentar:

Posting Komentar